Makhluk hidup. setiap kali kita mendengar kata ini, kita lantas berpikir bahwa makhluk hidup adalah sesuatu yang hidup. Seolah – olah makhluk tersebut dapat melakukan apa saja sendiri. Namun, sebenarnya apa sih makhluk hidup itu?
Dalam sistem biologi, makhluk hidup adalah molekul – molekul yang bekerja sama sedemikian rupa dan saling mempengaruhi. Molekul – molekul tersebut berfungsi secara stabil membentuk makhluk hidup. Manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme termasuk dalam makhluk hidup. Sejauh ini, hanya 4 organisme tersebut saja yang dianggap makhluk hidup.
Contoh Makhluk Hidup |
Kini, dengan semakin majunya teknologi, manusia banyak menciptakan alat – alat canggih untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saking canggihnya, alat tersebut bisa berpikir sendiri atau seperti hidup. Namun, alat tersebut tidak dimasukkan ke dalam makhluk hidup. Mengapa? Memangnya ada ciri khusus untuk membedakan makhluk hidup dan lainnya?
Jawabannya ya. Makhluk hidup mempunyai ciri – ciri tersendiri. Ada 9 ciri – ciri makhluk hidup. Penasaran apa saja? Yuk kita intip berikut ini :
1. Bernafas
Bernafas adalah proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air ke lingkungan melalui alat nafas. Oksigen digunakan makhluk hidup untuk pembakaran zat makanan / oksidasi untuk menghasilkan energi yang diperlukan. Sisanya, karbon dioksida dan uap air adalah hasil oksidasi tersebut. Proses ini disebut respirasi. Respirasi dibutuhkan untuk proses penghasil energi bagi makhluk hidup. Oleh karena itu, makhluk hidup perlu bernafas.
2. Makan
Sama seperti kita, semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan dibutuhkan sebagai sumber energi untuk aktivitas makhluk hidup. Berdasarkan cara mendapat makanannya, makhluk hidup dibagi menjadi dua yaitu autotrof dan heterotrof. Makhluk hidup autotrof membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis, contohnya adalah tumbuhan. Sementara makhluk hidup heterotrof mendapat makanannya dari makhluk hidup lain.
3. Adaptasi
Apa sih yang dimaksud adaptasi? Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Tujuannya adalah agar makhluk hidup dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang mereka tempati. Contohnya adalah cumi – cumi. Cumi – cumi akan menyemprotkan tintanya jika dalam bahaya.
4. Reproduksi
Reproduksi atau disebut juga berkembang biak adalah menghasilkan keturunan. Mengapa setiap makhluk hidup perlu berkembang biak? Makhluk hidup mempunyai umur tertentu, dan suatu saat akan mati. Agar jumlahnya di alam tetap dan tidak punah, maka makhluk hidup menambah jumlahnya dengan reproduksi . Oleh karena itu, makhluk hidup melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
5. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh artinya berubahnya ukuran tubuh akibat bertambahnya volume dan jumlah sel. Pertumbuhan bersifat irreversible, maksudnya adalah tidak bisa kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Sedangkan berkembang adalah proses menuju kedewasaan. Berkembang dapat diukur secara kualitatif.
6. Ekskresi
Setiap makhluk hidup terjadi proses metabolisme. Metabolisme pada tubuh menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan agar tidak meracuni tubuh. Proses pengeluaran zat sisa inilah yang disebut ekskresi. Contohnya adalah manusia mengeluarkan keringat dan urin.
7. Bergerak dan Melakukan Iritabilitas
Untuk menghadapi perubahan lingkungan, semua makhluk hidup harus menanggapi rangsang tersebut. Kemampuan tersebut disebut iritabilitas. Makhluk hidup menanggapi rangsangan dengan gerak. Oleh karena itu, makhluk hidup bergerak untuk menghadapi perubahan lingkungan.
8. Mempunyai sistem regulasi
Dalam KBBI, regulasi artinya pengaturan. Nah, regulasi di sini maksudnya adalah sistem pengaturan kerja tubuh. Sistem regulasi tubuh dikendalikan oleh sistem saraf dan hormon. Sistem ini dibutuhkan makhuk hidup agar kerja organ tubuh serasi dan berkesinambungan.
9. Mempunyai sistem transportasi
Sistem transportasi sama seperti transportasi biasanya, yaitu mengankut zat – zat tertentu yang diperlukan tubuh. Alat dan zat yang diangkut sifatnya khusus. Contohnya seperti pembuluh darah (Jalannya), darah (Kendaraannya), dan jantung(Stasiun, Terminal, Bandara, dsb.).
Itulah 9 ciri – ciri makhluk hidup. Semoga artikel ini bermanfaat !
Bernafas adalah proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air ke lingkungan melalui alat nafas. Oksigen digunakan makhluk hidup untuk pembakaran zat makanan / oksidasi untuk menghasilkan energi yang diperlukan. Sisanya, karbon dioksida dan uap air adalah hasil oksidasi tersebut. Proses ini disebut respirasi. Respirasi dibutuhkan untuk proses penghasil energi bagi makhluk hidup. Oleh karena itu, makhluk hidup perlu bernafas.
2. Makan
Tupai Memakan Jagung |
Sama seperti kita, semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan dibutuhkan sebagai sumber energi untuk aktivitas makhluk hidup. Berdasarkan cara mendapat makanannya, makhluk hidup dibagi menjadi dua yaitu autotrof dan heterotrof. Makhluk hidup autotrof membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis, contohnya adalah tumbuhan. Sementara makhluk hidup heterotrof mendapat makanannya dari makhluk hidup lain.
3. Adaptasi
Paruh Panjang dan Besar. Contoh Adaptasi pada Burung Bangau |
Apa sih yang dimaksud adaptasi? Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Tujuannya adalah agar makhluk hidup dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang mereka tempati. Contohnya adalah cumi – cumi. Cumi – cumi akan menyemprotkan tintanya jika dalam bahaya.
4. Reproduksi
Reproduksi atau disebut juga berkembang biak adalah menghasilkan keturunan. Mengapa setiap makhluk hidup perlu berkembang biak? Makhluk hidup mempunyai umur tertentu, dan suatu saat akan mati. Agar jumlahnya di alam tetap dan tidak punah, maka makhluk hidup menambah jumlahnya dengan reproduksi . Oleh karena itu, makhluk hidup melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Induk dan Anak Bebek |
5. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh artinya berubahnya ukuran tubuh akibat bertambahnya volume dan jumlah sel. Pertumbuhan bersifat irreversible, maksudnya adalah tidak bisa kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Sedangkan berkembang adalah proses menuju kedewasaan. Berkembang dapat diukur secara kualitatif.
6. Ekskresi
Setiap makhluk hidup terjadi proses metabolisme. Metabolisme pada tubuh menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan agar tidak meracuni tubuh. Proses pengeluaran zat sisa inilah yang disebut ekskresi. Contohnya adalah manusia mengeluarkan keringat dan urin.
7. Bergerak dan Melakukan Iritabilitas
Bunga Matahari Bergerak Menoleh sesuai Rangsang Sinar Matahari |
8. Mempunyai sistem regulasi
Dalam KBBI, regulasi artinya pengaturan. Nah, regulasi di sini maksudnya adalah sistem pengaturan kerja tubuh. Sistem regulasi tubuh dikendalikan oleh sistem saraf dan hormon. Sistem ini dibutuhkan makhuk hidup agar kerja organ tubuh serasi dan berkesinambungan.
9. Mempunyai sistem transportasi
Sistem transportasi sama seperti transportasi biasanya, yaitu mengankut zat – zat tertentu yang diperlukan tubuh. Alat dan zat yang diangkut sifatnya khusus. Contohnya seperti pembuluh darah (Jalannya), darah (Kendaraannya), dan jantung(Stasiun, Terminal, Bandara, dsb.).
Itulah 9 ciri – ciri makhluk hidup. Semoga artikel ini bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar