Jumat, 08 April 2016

Besaran dan Satuan

Pernakah anda mengukur sesuatu yang ada di sekitar anda? Misalkan, anda mengukur panjang sebuah kayu, lalu anda mendapatkan hasilnya yaitu 2 meter. Kemudian anda menemukan kata "meter". Contoh lain yaitu ketika membeli 2 Kg beras, lalu teringat pada "Kg (Kilogram)". Sebenarnya apa itu meter dan kilogram?

Besaran dan Satuan
Entah dia mengukur apa

Kayu dan beras tadi merupakan Besaran. Besaran merupakan sesuatu yang bisa kita ukur dan mempunyai nilai. Berat beras dapat kita ukur dan mempunyai nilai, maka bisa dibilang beras merupakan besaran. Sementara Kilogram dan Meter adalah Satuan. Satuan adalah besaran yang dijadikan pedoman pengukuran.

Besaran

Besaran dibagi menjadi 2 kelompok. Yaitu :
  1. Besaran Pokok, dan
  2. Besaran Turunan

1.   Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan dasar dari besaran yang lain. Berikut adalah tabelnya berdasarkan satuan internasionalnya :

No
Nama Besaran
Satuan
Lambang
1
Panjang
Meter
m
2
Massa
Kilogram
kg
3
Waktu
Sekon
s
4
Kuat Arus Listrik
Ampere
A
5
Suhu
Kelvin
Cd
6
Intensitas Cahaya
Kandela
K
7
Jumlah Zat
Mol
mol


2.   Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan / berasal dari besaran pokok. Dari satuannya, kita dapat melihat besaran pokok apa saja yang menyusun besaran turunan tersebut. Contohnya :
Gaya, satuannnya F atau kg m/s2. Dari satuannya, terdapat satuan kg, m, dan s. Maka, gaya terdiri dari besaran Massa, Panjang, dan Waktu.


Satuan

Satuan dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan kebakuannya, yaitu :
  1. Satuan Baku, dan
  2. Satuan tidak Baku

1.   Satuan Baku
Satuan baku memiliki pedoman nilai yang tetap. Contohnya Celcius (C) akan tetap sama dimana saja kita berada. Satuan baku memiliki sistem satuan agar nilainya sama di seluruh dunia. Ada 2 sistem satuan yaitu sistem metrik dan sistem imperial.

Sistem metrik terdiri dari 2 sistem, yaitu sistem MKS dan sistem CGS. Sistem MKS menggunakan satuan baku yaitu meter, kilogram, dan sekon. Sementara sistem CGS menggunakan satuan baku yaitu centimeter, gram, dan sekon. Berbeda dengan sistem metrik, sistem imperial (British Imperial System Unit) menggunakan kaki (feet), pon (pounds), inci (inch), mil(mile) dll. .

2.   Satuan tidak Baku
Berkebalikan dengan satuan baku, satuan tidak baku memiliki pedoman nilai yang tidak tetap. Contohnya hasta, ukuran hasta setiap orang berbeda - beda tergantung panjang tangan yang menggunakan.

Satuan dapat diubah menjadi satuan lain yang sejenis. Perubahan tersebut dinamakan Konversi. Dalam konversi, satuan diberikan awalan sesuai perubahan nilainya. Contohnya m (meter) menjadi cm (centimeter). Berikut adalah tabel konveksi:


No
Awalan
Simbol
Nilai
No
Awalan
Simbol
Nilai
1
Exa
E
1018
9
Desi
d
10-1
2
Peta
P
1015
10
Centi
c
10-2
3
Tera
T
1012
11
Mili
m
10-3
4
Giga
G
109
12
Mikro
µ
10-6
5
Mega
M
106
13
Nano
n
10-9
6
Kilo
k
103
14
Piko
p
10-12
7
Hekto
h
102
15
Femco
f
10-15
8
Deka
da
101
16
Atto
a
10-18


Nah, sampai disini saja pembahasan tentang besaran dan satuan. Bila ada kesalahan, silahkan comment dibawah saja. Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar