Jumat, 15 April 2016

Mengenal Tata Surya

Tata surya. Kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagaimana tidak, karena mungkin (hampir) segala hal yang kita lakukan selama kita hidup dilakukan di tata surya. Mengapa? Karena di tata suryalah ada bumi tempat kita tinggal dan hidup.

Dalam tata surya, terdapat banyak sekali hal yang dapat ditemukan. Tetapi, terkadang banyak orang yang berpikiran bahwa tata surya hanya sebatas 8 planet mengelilingi matahari. Kalau itu sih, anak TK sekarang juga sudah tahu. Oleh karena itu, kini saya akan berbagi untuk kalian yang ingin mengenal tata surya lebih jauh. Check this out!

Pengertian Tata Surya


Tata Surya
Tata Surya

Apa sih yang dimaksud tata surya? Tata surya adalah suatu sistem dimana kumpulan benda - benda langit terikat oleh matahari (Surya). Benda - benda tersebut terikat karena adanya gaya gravitasi yang dihasilkan oleh matahari. Kebanyakan benda - benda tersebut bergerak mengitari matahari.

Asal - Usul Terbentuknya Tata Surya


Terbentuknya tata surya hingga saat ini masih menjadi perdebatan banyak ahli. Namun, beberapa ahli telah mengeluarkan teori tentang terbentuknya tata surya. Berikut adalah beberapa teorinya : 
  • Teori Nebula
  • Teori Planetisimal
  • Teori Pasang Surut Bintang
  • Teori Kondensasi
  • Teori Bintang Kembar, dan
  • Teori Protoplanet

Struktur dan Komponen Tata Surya


Tata surya berpusat pada matahari. Hampir semua benda - benda langit yang berukuran besar bergerak mengelilingi matahari. Lintasan yang dilalui benda - benda langit saat mengelilingi matahari disebut Orbit. Orbit dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Orbit benda - benda langit berbentuk elips. Hal ini dinyatakan dalam Hukum Gerakan Planet Keppler. Karena orbitnya berbentuk elips, maka suatu saat benda tersebut dapat mencapai jarak terjauh atau terdekat terhadap matahari. Jarak terjauh dari matahari disebut Aphelion. Sementara jarak terdekat dari matahari disebut Perihelion. 

Dalam tata surya, terdapat objek yang menyusunnya, yaitu : 

1.   Matahari
2.   Planet Dalam, terdiri atas :
  • Merkurius
  • Venus
  • Bumi
  • Mars
3.   Sabuk Asteroid
4.   Planet Luar, terdiri atas : 
  • Jupiter
  • Saturnus
  • Uranus
  • Neptunus
5.   Planet Kerdil, terdiri atas : 
  • Pluto
  • Ceres
  • Haumea
  • Makemake
  • Eris
6.   Komet
7.   Satelit
8.   Centaur, dan
9.   Sabuk Kuiper

Tidak hanya itu, tata surya juga dibagi menjadi beberapa zona, yaitu :

1.   Tata Surya Dalam


Bagian Dalam Tata Surya
4 Planet Tata Surya bagian Dalam

Secara umum, tata surya bagian dalam terdiri dari matahari dan planet bagian dalam / planet kebumian. Terdapat 4 planet bagian dalam, yaitu merkurius, venus, bumi, dan mars. Pengelompokan planet dalam didasarkan pada wujudnya, yaitu tersusun atas batuan padat dan tidak memiliki cincin. 2 planet bagian dalam mempunyai satelit, yaitu bumi dengan satelitnya bulan, serta mars dengan satelitnya deimos dan phobos.

2.   Sabuk Asteroid

Sabuk Asteroid Tata Surya
Perkiraan bentuk Sabuk Asteroid 
Apa itu asteroid? Asteroid adalah benda langit tak beraturan yang tersusun atas batuan dan mineral logam yang membeku. Maka apa artinya sabuk asteroid? Sabuk asteroid adalah daerah yang dipenuhi asteroid. Dalam sabuk asteroid, terdapat asteroid dengan berbagai ukuran dan sebuah planet kerdil bernama ceres.

3.   Tata Surya Luar

4 Planet Tata Surya bagian Luar
4 Planet Tata Surya bagian Luar
Bagian ini berisi 4 planet raksasa yang tersusun dari gas. 4 planet ini adalah jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Satelitnya juga berukuran besar, beberapa berukuran seperti planet. Setiap planet raksasa mempunyai cincin planet sendiri. Tidak hanya itu, tata surya bagian luar juga terdapat komet dan centaur.

4.   Daerah Trans - Neptunus

Sabuk Kuiper Tata Surya
Sabuk Kuiper yang Berada di Daerah Trans - Neptunus

Dari namanya, sudah dapat diprediksi bahwa letaknya lebih jauh dari neptunus. Dalam daerah ini, terdapat 4 planet kerdil, yaitu pluto, haumea, makemake, dan eris. Terdapat juga sabuk kuiper yang mirip seperti sabuk asteroid, namun terdiri dari es. Selain itu, terdapat sebuah daerah yang berpotongan dengan orbit sabuk kuiper bernama piringan tersebar.


Sebenarnya, masih banyak lagi yang ada dalam tata surya. Namun, keterbatasan kita menghambat kita untuk menjelajahi tata surya yang berukuran sangat besar ini. Semoga di masa depan manusia dapat mempelajari tata surya lebih jauh dengan kemajuan teknologinya. Semoga bermanfaat! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar